Meski banyak yang memuji keindahan kupu-kupu karena memiliki warna dan corak sayap yang cantik, pujian itu tidak akan keluar dari bibir gadis seksi asal Medan ini. Pasalnya, Nayla Lisa menganggap serangga yang bermetamorfosis dari ulat itu begitu mengerikan, meski orang-orang terdekatnya sudah mencoba mendekatkan ia dengan kupukupu.
“Aku takut akan kupu-kupu. Kalau ada kupu-kupu terbang mendekat, pasti aku kabur,” ujar wanita kelahiran 21 Juni 1989 ini sambil meringis. Ketika disinggung mengapa sampai fobia terhadap kupu-kupu, Nayla mengaku selalu membayangkan wujud ulat saat melihatnya. “Meskipun corak sayapnya cantik, tetap saja yang terbayang ulat, bukan wujud kupu-kupunya,” ujar dara yang suka menghabiskan waktu dengan snorkeling itu.
Walaupun teman-teman terdekatnya tidak berhasil membuatnya mengagumi kupukupu yang indah beterbangan, ternyata Nayla pernah mencoba mengobati fobianya dengan caranya sendiri. “Aku sengaja menyematkan serangga itu sebagai tato tercantik di punggung belakangku, agar fobiaku terhadap kupu-kupu hilang,” katanya sambil tersenyum. Lalu bisa hilang fobianya? “Enggak! Enggak berpengaruh ternyata, aku masih tetap takut pada kupu-kupu,” ia memekik sambil tertawa.
Nayla, yang sekarang mencoba terjun ke dunia akting, mengaku sebagai sosok perempuan yang berani mengungkapkan emosinya. “Aku tipe orang yang emosional, tapi cengeng. Kalau kesal, pasti aku mengungkapkannya dengan air mata,” ucap Nayla, yang merasa rapuh.
“Tapi ada dua hal yang bisa membuatku marah meletup-letup. Pertama, memergoki orang yang kepo dengan kehidupan pribadiku, dan kedua, ketemu dengan orang yang suka kentut sembarangan,” katanya sambil pasang muka masam.
“Bagi aku, enggak sopan kentut sembarangan, meski alasannya enggak boleh ditahan karena kesehatan. Aku bisa, lo, enggak jadi jatuh cinta karena lelaki yang aku taksir itu kentut sembarangan,” ucapnya. Tapi Nayla mengaku akan tetap jatuh cinta kepada lelaki yang berkepribadian dewasa, yang bisa mendengarkan kritik sebagai nasihat dan menerima pujian sebagai ujian hidup. “Tapi pria yang aku taksir harus kuat bila berpasangan denganku. Soalnya, aku pasangan yang posesif,” ujar Nayla seraya tersenyum malu.
“Maka aku merasa lebih cocok dengan lelaki bule daripada pria lokal. Soalnya, sifat posesifku akan timbul karena kurangnya perhatian dan tidak romantisnya cowok itu,” kata Nayla, yang juga menyebut bukan rahasia lagi pria lokal kalah romantis dibanding bule.
Download full of HD pictures Nayla Lisa on MALE Magazine 129th Edition here
Nayla Lisa Instagram Account here | Nayla Lisa Twitter Account here
0 komentar:
Posting Komentar